Minggu, 19 Juni 2011

Teh Hijau Dapat Membunuh Sel Kanker

Cobalah sekarang luangkan sedikit waktu setiap hari mengonsumsi teh hijau atau hitam. Karena para peneliti mendapati teh hijau atau hitam dapat membantu mengurangi risiko kanker yang berkembang dengan cara membuat tumor menyusut.

Hasil penelitian yang dikutip dari situs Zeenews.com, Sabtu (18/6), teh hijau atau hitam yang dikemas dengan antioksidan dapat melawan molekul berbahaya yang terakumulasi dalam tubuh. Fungsi lain dapat merusak sel-sel kanker.

Para peneliti menemukan meminum dua cangkir teh antioksidan sama dengan memakan lima porsi sayur atau dua apel. Saat ini, dua penelitian terbaru juga menunjukkan, teh hitam dapat membantu mencegah kanker.

Dalam penelitian pertama, peneliti AS menganalisis senyawa theaflavin-2 (TF-2), yang hanya ditemukan dalam teh hitam dan teh oolong Cina, terbukti dapat membunuh sel kanker. Dalam penelitian kedua, peneliti dari India meneliti efek polyphenol dalam teh hitam dan hijau pada perkembangan kanker payudara pada tikus betina.

Secara signifikan, teh dapat mengurangi jumlah sel tumor payudara hewan sebanyak 77 persen dengan teh hijau dan 92 persen dengan teh hitam. Tak hanya itu, kedua teh dapat memperlamban pertumbuhan mereka.

"Secara keseluruhan, dua penelitian ini menunjukkan bahwa komponen teh hitam bisa membantu mengecilkan dan membunuh sel kanker serta berguna dalam membantu mengurangi jumlah sel tumor," kata Dr. Tim Bond, dari Panel Penasehat Teh.

Presiden SBY Akan serukan Perlindungan TKI

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyerukan perlindungan untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Seruan ini akan disampaikan dalam pidatonya pada konferensi ke-100 Organisasi Buruh Internasional (ILO) di Jenewa, Swiss.

Dalam konferensi pers sebelum keberangkatan ke Swiss di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (13/6), Presiden SBY mengatakan akan menyerukan negara-negara sahabat penerima TKI untuk memberikan perlindungan dan semua hak-hak mereka.

"Kita punya kepentingan untuk melindungi tenaga kerja kita di luar negeri. Saya akan menyeru negara-negara lain yang menerima saudara-saudara kita di luar negeri dengan demikian akan adil dan memberikan perlindungan bagi siapa pun yang wajib diberikan perlindungan," tuturnya.

Selain itu, Presiden mengatakan, pemerintah juga akan memastikan kebijakan ketenagakerjaan di dalam negeri selalu berorientasi meningkatkan kesejahteraan para pekerja.

Undangan ILO untuk menyampaikan pidato pada konferensi ke-100, menurut Presiden, merupakan penghargaan dunia internasional terhadap keberhasilan Indonesia mengelola masalah tenaga kerja pada krisis global 2008 sehingga tidak mengakibatkan gelombang pemutusan hubungan kerja.

Selain itu, Indonesia dipandang sebagai negara yang serius menangani masalah tenaga kerja karena telah meratifikasi delapan konvensi ketenagakerjaan.

"Indonesia dianggap negara pertama kali di ASEAN yang telah meratifikasi konvensi ini sehingga menunjukkan kita sangat serius mengelola ketenagakerjaan dengan sebaik-baiknya," kata Presiden.

Kepala Negara yang didampingi Ani Yudhoyono berada di Jenewa pada 13 Juni 2011 hingga 15 Juni 2011. Turut dalam rombongan antara lain Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofyan Wanandi, dan perwakilan serikat pekerja Indonesia.

Selain menyampaikan pidato pada Konferensi ke-100 ILO, Presiden dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan Direktur Jenderal Kantor PBB di Jenewa, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana.

Cara Alami Menyelamatkan Daya Ingat

Hal yang ditakutkan perempuan dari pertambahan umur adalah munculnya kerutan dan uban. Untuk menghindarinya, banyak perempuan mengupayakan berbagai cara agar penampilannya terlihat awet muda. Tapi pernahkah Anda berpikir untuk menyelamatkan daya ingat? Terlebih, proses penuaan sebenarnya tak hanya terjadi di kulit. Sel-sel otak pun berisiko melemah, sehingga daya ingat kita menjadi taruhannya.

Tahukah Anda, seiring bertambahnya usia, otak juga ikut menyusut. Kondisi ini memicu komunikasi antarsel otak melambat. Alhasil, kita menjadi pikun dan sulit untuk fokus. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk terhindar dari itu semua?

Seperti dilansir laman Prevention Indonesia belum lama berselang, inilah kebiasaan sehat yang dapat kita lakukan agar kinerja otak tetap awet muda:

1. Olahraga

Penelitian membuktikan, orang lanjut usia yang melakukan olahraga level moderat, seperti olahraga jalan sebanyak lima kali dalam seminggu, berhasil menekan munculnya gejala pikun setelah rutin berolahraga selama enam bulan.

Sampai saat ini, para peneliti belum mengerti secara pasti efektivitas olahraga bisa menekan kemunduran kerja otak. Namun para peneliti membuktikan, olahraga sangat efektif menekan produksi hormon stres di dalam otak yang mempengaruhi keseluruhan fungsi tubuh. Olahraga juga membuat kita tidur lebih lelap, sehingga kemampuan otak untuk memperbaiki sel-sel rusak dari aliran darah yang optimal selama tidur dapat terjadi sempurna.

2. Menikmati Warna-warni Buah dan Sayuran

Para ahli menyarankan kepada orang-orang yang mengalami tingkat stres untuk mengonsumsi buah dan sayuran. Tak sekadar buah dan sayuran dari satu jenis saja, tapi harus bervariasi. Sebab variasi inilah yang akan membuat otak mendapatkan berbagai jenis antioksidan yang dapat menyelamatkan kita dari serangan radikal bebas.

3. Beri "Tantangan" Mental bagi Otak

Randolph Schiffer, Direktur Cleveland Clinic Lou Ruvo Center untuk Kesehatan Otak, menjelaskan, otak yang dilatih secara rutin akan semakin membentuk tingkat ketajaman memori. Latihan seperti apa yang diperlukan otak? Cukup menyenangkan karena sebenarnya yang kita lakukan adalah bermain, yaitu bermain sudoku, catur, atau mengisi teka-teki silang.

4. Beri Tubuh Kualitas Tidur yang Baik

Tahukah Anda apa yang akan dinikmati otak saat kita tidur delapan jam dengan kualitas yang baik? Jawabannya adalah kerja kognitif dan daya ingat otak akan semakin optimal. Sebab, tidur akan membuat tubuh menekan produksi hormon stres. Sehingga seluruh tubuh akan merasa rileks. "Bahkan ada bagian otak yang justru aktif bekerja saat kita tertidur," ucap P. Murali Doraiswamy, Kepala Psikiatri Biologis dari Duke University Medical Center dan penulis buku The Alzheimer`s Action Plan.

Tapi jangan lantas mengandalkan obat tidur demi membuat otak menikmati semua manfaat itu. Sebab, obat tidur justru memberikan efek samping terhadap otak. Karena itu, perlu konsultasi dengan dokter untuk mengonsumsinya.

Rabu, 08 Juni 2011

PPDB MAN TARAS 2011-2012

Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2011-2012
MAN Tambakberas Jombang

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tambakberas Jombang berada di dalam pengawasan dan pembinaan Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.

MAN Tambakberas menerima peserta didik baru untuk program :

1. Kelas Reguler
2. Kelas Unggulan
3. Kelas Keterampilan:

* Keterampilan Otomotif (1 kelas Putra)
* Keterampilan meubelair (1 kelas Putra)
* Keterampilan Tatabusana (1 kelas putri)

Waktu & Tempat Pendaftaran,
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 11 Juni 2011 s/d. 4 Juli 2011
Waktu : Pukul 08.00 – 13.00 WIB
Tempat : Kantor Pusat MAN Tambakberas (PP. Bahrul Ulum Tambakberas Jombang) Jl. Merpati Tambakberas Jombang.
Telp.(0321) 862352, 08283481330 Fax. (0321) 855537

Syarat Pendaftaran,

1. Mengisi formulir pendaftaran
2. Menyerahkan fotocopi ijazah dan SKHUN MTs/SMP yang telah di legalisir sebanyak 2 lembar.
3. Menunjukkan Ijazah dan SKHUN aslinya.
4. Menyerahkan fotocopi NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) sebanyak 2 lembar.
5. Menyerahkan pas photo hitam putih 3x4 sebanyak 12 lembar.
6. Menyerahkan fotocopi Kartu Keluarga (KK) sebanyak 2 lembar.
7. Menyerahkan fotocopi prestasi akademik (sertifikat/piagam) bagi yang memiliki, masing-masing 2 lembar.
8. Membayar biaya pendaftaran Rp 75.000,- .
9. Menyerahkan fotocopi hasil test IQ, bagi yang memiliki, sebanyak 2 lembar.

Waktu Tes Seleksi
Tes dilaksanakan pada hari Selasa, 5 Juli 2011 jam 08.00 – 12.00 WIB.

Materi Tes,
Materi yang diujikan:

1. Kelas Reguler : Tes tulis dan praktik ibadah serta baca Al-Qur’an.
2. Kelas Unggulan: (1) Ujian Tulis: Matematika, IPA/sains, Bahasa Inggris, dan (2) Ujian Praktik: Praktik Ibadah, Membaca Al-Quran.
3. Kelas Keterampilan: (1) Ujian Tulis: Pengetahuan Dasar tentang Keterampilan dan (2) Ujian Praktik: Praktik Ibadah, Membaca Al-Qur’an.

Pada saat tes, peserta wajib membawa pencil 2B (koreksi menggunakan scanner).

Pengumuman Hasil Tes,
Pengumuman hasil tes pada hari Rabu, 6 Juli 2011 jam 08.00 WIB

Daftar Ulang,
Bagi calon siswa yang LULUS seleksi harus melaksanakan daftar ulang dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Pelaksanaan daftar ulang, sejak tanggal 6 – 7 Juli 2011

Masa Orientasi Siswa (MOS)
Pembelakalan siswa baru dilaksanakan pada hari Jum'at, 8 Juli 2011.
MOS dilaksanakan tanggal 9 – 11 Juli 2011

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Dimulai Senin, 11 Juli 2011

Senin, 06 Juni 2011

PeMahaman Tentang Ilmu Tafsir

PENGERTIAN ILMU TAFSIR & KEGUNAANNYA

AL-QURAN: PUSARAN KHAZANAH KEILMUAN
 Al-Qur’an adalah sekumpulan teks yang dijadikan sebagai sentral sejarah dan peradaban Islam, dan sekaligus sebagai dasar ilmu pengetahuan.
 Peradaban Islam pada dasarnya adalah kegiatan manusiawi yang banyak didialogkan dengan realitas, dan dari segi lain, peradaban itu didialogkan dengan teks (al-Qur’an).
 Karena itu, teks al-Qur’an dapat dijadikan sebagai sentral peradaban, sentral ilmu dan pegangan keagamaan.
 interpretasi (tafsir) adalah salah satu mekanisme kebudayaan yang penting dalam memproduksi ilmu pengetahuan.

Perintah Merenungkan al-Qur’an
 Orang-orang yang telah kami beri al-Kitab kepadanya, mereka
membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman
kepadanya. (QS.al-Baqarah:121)
 Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci? (Q.S. Muhammad:24)
 Nabi bersabda, “Al-Qur’an adalah hidangan Allah di bumi-Nya, maka nikmatilah hidangan itu semampunya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)



Definisi Ilmu Tafsir
 هو علم يعرف به فهم كتاب الله المنزل علي نبيه محمد (ص) وبيان معانيه وإستخراج أحكامه و حكمه .
Ilmu yang dengannya diketahui:
 maksud kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi-Nya, Muhammad Saw.
 Makna-makna al-Qur’an dapat dijelaskan
 Hukum-hukum dan hikmah-hikmahnya dapat diketahui

Tujuan/Manfaat Ilmu Tafsir
 Mengetahui makna kata-kata dalam al-Qur’an
 Menjelaskan maksud setiap ayat
 Menyingkap hukum dan hikmah yang dikandung al-Qur’an
 Menyampaikan pembaca kepada maksud yang diinginkan oleh Syari` (pembuat syari`at), yaitu Allah SWT, agar memperoleh kebahagiaan di dunia dan akherat

Ilmu-Ilmu yang Dibutuhkan dalam Penafsiran al-Qur’an (Ulum al-Qur’an)
 Ilmu Mawathin al-nuzul
 Ilmu Tawarikh
 Ilmu Asbab al-nuzul
 Ilmu Qira’at
 Ilmu tajwid
 Ilmu Gharib al-qur’an
 Ilmu I’rabil qur’an
 Ilmu Wujuh wa al-nazhair
 Ilmu Ma’rifat al-muhkam wa al-mutasyabih
 Ilmu Al-Nasikh wa al-Mansukh
 Ilmu Bada’I al-qur’an
 Ilmu I’jaz al-qur’an.
 Ilmu Tanasub ayat al-qur’an.
 Ilmu Aqsam al-qur’an.
 Ilmu Amtsal al-qur’an.
 Ilmu Jidal al-qur’an.
 Ilmu Adab al-tilawah al-qur’an

Sejarah Ilmu Tafsir
 Zaman Nabi
 Zaman Sahabat
 Zaman Tabi`in
 Zaman Keemasan Islam
 Zaman Kemunduran Islam
 Zaman Kemajuan Islam
 Zaman Modern

SYARAT DAN ADAB PENAFSIR AL-QUR’AN
 Beraqidah shahihah, karena aqidah sangat pengaruh dalam menafsirkan al-Qur’an.
 Tidak dengan hawa nafsu semata, Karena dengan hawa nafsu seseorang akan memenangkan pendapatnya sendiri tanpa melilhat dalil yang ada. Bahkan terkadang mengalihkan suatu ayat hanya untuk memenangkan pendapat atau madzhabnya.
 Mengikuti urut-urutan dalam menafsirkan al-Qur’an seperti penafsiran dengan al-Qur’an, kemudian as-sunnah, perkataan para sahabat dan perkataan para tabi’in.
 Faham bahasa arab dan perangkat-perangkatnya, karena al-Qur’an turun dengan bahasa arab. Mujahid berkata; “Tidak boleh seorangpun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, berbicara tentang Kitabullah (al-Qur’an) jikalau tidak menguasai bahasa arab“.
 memiliki pemahaman yang mendalam agar bisa mentaujih (mengarahkan) suatu makna atau mengistimbat suatu hukum sesuai dengan nusus syari’ah,
 Faham dengan pokok-pokok ilmu yang ada hubungannya dengan al-Qur’an seperti ilmu nahwu (grammer), al-Isytiqoq (pecahan atau perubahan dari suatu kata ke kata yang lainnya), al-ma’ani, al-bayan, al-badi’, ilmu qiroat (macam-macam bacaan dalam al-Qur’an), aqidah shaihah, ushul fiqh, asbabunnuzul, kisah-kisah dalam islam, mengetahui nasikh wal mansukh, fiqh, hadits, dan lainnya yang dibutuhkan dalam menafsirkan.

Adab Seorang Mufassir:
 Niatnya harus bagus, hanya untuk mencari keridloan Allah semata.
 Berakhlak mulia, agar ilmunya bermanfaat dan dapat dicontoh oleh orang lain
 Mengamalkan ilmunya.
 Hati-hati dalam menukil sesuatu, tidak menulis atau berbicara kecuali setelah menelitinya terlebih dahulu kebenarannya.
 Berani dalam menyuarakan kebenaran dimana dan kapanpun dia berada.
 Tenang dan tidak tergesa-gesa terhadap sesuatu.

Artikel Tentang Keutamaan Menuntut Ilmu

      Keutamaan Menuntut Ilmu.
Sabda Rasulullah saw riwayat dari Abdullah bin Mas'ud:
مَنْ تَعَلَّمَ بَابًا مِنَ الْعِلْمِ يَنْتَفِعُ بِهِ فِى آخِرَتِهِ وَدُنْيَاهُ كَانَ خَيْرًا لَهُ مِنْ عُمْرِ الدُّنْيَا سَبْعَةَ آلاَفِ سَنَةٍ صِيَامَ نَهَارِهَا وَقِيَامَ لَيَالِيْهَا مَقْبُوْلاً غَيْرَ مَرْدُوْدٍ
Barang siapa yang mempelajari satu bab dari ilmu yang dia dapat memperoleh manfaat dunia akhirat, maka hal itu lebih baik baginya dari pada umur dunia 70.000 tahun yang dipergunakan puasa pada siang hari dan salat pada malam hari dalam keadaan diterima, tidak ditolak.
Dari Mu'adz bin Jabal katanya: Rasulullah saw bersabda:
تَعَلَّمُوْا الْعِلْمَ فَاِنَّ تَعَلُّمَهُ ِللهِ حَسَنَةٌ وَدِرَاسَتَهُ تَسْبِيْحٌ وَالْبَحْثَ عَنْهُ جِهَادٌ وَطَلَبَهُ عِبَادَةٌ وَتَعْلِيْمَهُ صَدَقَةٌ وَبَذْلَهُ ِلاَهْلِهِ قُرْبَةٌ وَالْفِكْرَ فِى الْعِلْمِ يَعْدِلُ الصِّيَامَ وَمُذَاكَرَتَهُ تَعْدِلُ الْقِيَامَ
Pelajarilah ilmu, sebab mempelajari ilmu karena Allah adalah kebaikan, mendaras ilmu sama dengan bertasbih, membahas ilmu sama dengan berjuang, mencari ilmu adalah ibadah, mengajarkan ilmu adalah sedekah, memberikan ilmu kepada yang memerlukan adalah pendekatan diri kepada Allah, memikirkan ilmu sebanding dengan pahala puasa dan memusyawarahkan ilmu sebanding pahala salat malam.
Rasulullah saw bersabda:
اُطْلُبِ الْعِلْمَ وَلَوْ كَانَ بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ بَحْرٌ مِنَ النَّارِ
Tuntutlah ilmu, meskipun di antara kamu dan ilmu terbentang lautan api.
Sabda Rasulullah saw:
اُطْلُبِ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ اِلَى اللَّحْدِ
Tuntutlah ilmu sejak dari ayunan sampai ke liang lahat.
Mempelajari ilmu adalah wajib setiap saat dan keadaan. Sebagian dari para ulama salaf (ulama dahulu) berpendapat bahwa ilmu ada empat macam:
  1. Ilmu untuk membetulkan amalan agama.
  2. Ilmu kedokteran untuk menyehatkan badan.
  3. Ilmu falak untuk menentukan waktu salat.
  4. Ilmu nahwu untuk membetulkan bacaan.
Ilmu dapat dihasilkan dengan dua cara:
  • Usaha, yaitu ilmu yang dapat diperoleh dengan jalan belajar dan membaca secara terus menerus.
  • Mendengarkan, yaitu belajar dari para ulama dengan mendengarkan permasalahan agama dan dunia. Hal ini tidak dapat berhasil kecuali dengan mencintai para ulama, bergaul dengan mereka, menghadiri majlis-majlis taklim mereka dan meminta penjelasan dari mereka.
Orang yang menuntut ilmu wajib berniat dalam usaha menghasilkan ilmu tersebut:
  • mencari keridlaan Allah,
  • mencari kebahagiaan akhirat,
  • menghilangkan kebodohan dirinya dan semua orang yang bodoh,
  • menghidupkan agama,
  • mengabadikan agama dengan ilmu, dan
  • mensyukuri kenikmatan akal dan kesehatan badan
Ia tak boleh berniat agar manusia menghadap kepadanya, mencari kesenangan dunia dan kemuliaan di depan pejabat dsb.

Menyebarkan ilmu agama

Nabi Muhammad saw bersabda:
لِيُبَلِّغِ الشَّاهِدُ مِنْكُمُ الْغَائِبَ
Hendaklah orang yang hadir di antara kamu sekalian menyampaikan kepada orang yang tidak hadir.
Wajib bagi seseorang yang mendengarkan untuk menyampaikan segala sesuatu yang didengarkan kepada orang yang tidak hadir. Hadits ini ditujukan kepada para sahabat dan orang-orang sesudah mereka sampai hari kiamat. Jadi wajib bagi seseorang yang memiliki (ahli) ilmu untuk bertabligh. Setiap orang yang mengetahui satu masalah adalah ahli ilmu dalam masalah tersebut. Setiap orang awam yang mengetahui syarat salat, wajib mengajarkan kepada orang lain. Jika ia tidak mau mengajarkan, maka ia bersekutu dalam dosa dengan orang yang belum mengetahuinya.
Pada setiap masjid dan tempat wajib ada seorang ahli agama yang mengajar kepada manusia dan memberikan pemahaman kepada mereka mengenai masalah-masalah agama. Demikian juga halnya di setiap desa. Setiap ahli agama setelah selesai melaksanakan fardlu 'ain, yaitu mengajar di daerahnya sendiri, melakukan fardlu kifayah, yaitu keluar ke daerah yang berdekatan dengan daerahnya, untuk mengajarkan agama dan kewajiban syariat kepada penduduk desa tersebut. Ahli agama tersebut wajib membawa bekal untuk dimakan sendiri, dan tidak boleh ikut makan makanan orang yang diajar.
Jika sudah ada salah seorang yang menunaikan kewajiban ini, maka gugurlah dosa dari para ahli ilmu yang lain. Jika tidak ada sama sekali orang yang menunaikan kewajiban ini, maka dosanya akan menimpa semua orang. Orang yang alim berdosa karena keteledorannya tidak mau pergi ke daerah tersebut; sedangkan orang yang bodoh berdosa karena keteledorannya dalam meninggalkan menuntut ilmu. Ini adalah pendapat Syeikh Ahmad as-Suhaimi yang dinukil oleh Imam al-Ghozali.
Ada 3 tanda bagi orang alim yang ingin mencari kebahagiaan akhirat:
  1. Ia tidak mencari kesenangan dunia dengan ilmunya.
  2. Kesibukannya dalam ilmu dimaksudkan untuk mendapatkan kebahagiaan akhirat, sehingga ia memperhatikan ilmu yang dapat dipergunakan untuk memperbaiki batin dan hatinya.
  3. Ia menyandarkan ilmunya pada taklid (mengikuti) kepada Pemilik Syariat, Nabi Muhammad saw, dalam ucapan dan perbuatannya.
Tanda orang yang tidak mencari kesenangan dunia dengan ilmunya ada lima:
  1. Ucapannya tidak menyalahi perbuatannya, sehingga ia menjadi orang yang pertama kali melakukan perintah dan meninggalkan larangan.
  2. Ia memperhatikan ilmu menurut kadar kemampuannya, dan senang kepada ketaatan serta menjauhi ilmu yang memperbanyak perdebatan.
  3. Ia menjauhi kemewahan dalam makanan, tempat tinggal, perkakas rumah tangga dan pakaian.
  4. Ia menahan diri dari mempergauli para pejabat, kecuali untuk memberi nasihat kepadanya atau untuk menolak kedlaliman, atau untuk memberikan pertolongan dalam hal yang diridlai oleh Allah Ta'ala.
  5. Ia tidak cepat-cepat memberikan fatwa kepada orang yang bertanya, tetapi mengatakan: "Tanyakan kepada orang yang ahli memberi fatwa!", karena kehati-hatiannya. Ia mencegah diri dari berijtihad dalam sesuatu masalah, jika masalah tersebut tidak jelas bagi dirinya. Bahkan ia mengatakan: "Saya tidak tahu!" apabila ijtihad tersebut tidak mudah baginya.

Sabtu, 04 Juni 2011

Artikel Tentang Islam

 Info : Semua Artikel yang Anda baca melalui Author ini, di Ambil dari berbagai Sumber. dan Juga merupakan sumbangan dari seseorang, atau juga laporan tentang situs / email scam oleh seseorang . Terima Kasih. |..........................................................................................................................................................................|
 Info : Semua Artikel yang Anda baca melalui Author ini, di Ambil dariak

Tentang Islam
Islam menurut bahasa, islam memiliki arti ; selamat, kedamaian, sentausa, sedangkan dalam istilah syar'i islam berserah diri, tunduk patuh, dengan kesadaraan yang tinggi tanpa paksaan. Sedangkan islam secara makna, maka akan menjadi sangat luas jika dikaitkan dengan beberapa arti di atas.

Makna dalam arti kata selamat, maka islam adalah jalan hidup (way of life) satu-satunya yang paling selamat mengantarkan manusia sampai tujuan akhirnya..yaitu kehidupan akhirat. Dalam konteks perjalanan, tujuan hanya dapat dicapai melalui jalan yang ditempuh. Sedangkan sebuah jalan, ia memiliki cara dan aturan.
Akhirat adalah tujuan akhir dari perjalanan manusia, cara yang terbaik adalah cara Rasulullah, dan aturan yang digunakan adalah berdasarkan Al Quran dan Sunnah, dan islam adalah bentuk dari gabungan antara aturan dan cara tersebut (Al Quran & Sunnah + Cara Rasulullah) yang membetuk jalan yang paling selamat untuk mencapai tujuan akhir dari perjalanan manusia.

Makna kedamaian, adalah dengan mengikuti jalan islam untuk mencapai tujuan, seseorang pasti akan mendapatkan kedamaian dalam menjalani kehidupanya. Damai dalam konteks internal (dari sisi dirinya sendiri) dan dalam konteks eksternal (dalam hubungan bermasyarakat). Islam adalah agama yang menyukai kedamaian, kecuali jika hak Allah, dan hak azai manusia dihina dan di dzholimi, maka Islam dalam ajarannya menganjurkan untuk melakukan tindakan yang proporsional dan sesuai dengan perlakuan tersebut.
Makna sentausa, hanya akan dicapai jika ada keselamatan dan kedamaian, ini juga merupakan arti dalam islam yang berkaitan dengan 2 makna  di atas. yang berkaitan dengan pelaksanaan islam secara internal (diri sendiri) maupun external (lingkungan, masyarakat, dll).

Makna berserah diri, adalah ketika seseorang menyerahkan seluruh jalan hidupnya (tunduk patuh) sesuai dengan aturan-aturan (syariat) dalam islam. Pendekatan untuk memahami hal ini bisa kita pahami melalui uraian singkat berikut.
Pada umumnya, manusia itu akan mengikuti seseorang yang ia anggap lebih dari dirinya, itu sebabnya, maka di dunia ini ada kegiatan belajar dan mengajar (murid dan guru). Orang yang lebih rendah ilmuya, pasti akan mengikuti seseorang yang lebih tinggi ilmunya. Kaidah ini adalah kaidah yang universal, berlaku bagi setiap manusia.

Marilah kita melihat hal ini dalam konteks ilmu pengetahuan.
Ketika ketinggian ilmu pengetahuan manusia telah mencapai satu titik yang paling tinggi dari ilmunya, maka pada titik puncaknya, manusia pasti akan menemukan kekuasaan dan keagungan Allah sebagai pemilik ilmu sesuai yang sesuai dengan sifat-Nya.

Contohnya seperti para pakar dan ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan pada abad ini telah mengungkapkan fakta dari kebenaran penelitian mereka, yang ternyata semuanya ada di dalam Al Quran yang disampaikan oleh Rasulullah +/- 14 abad yang lalu.

Sebuah contoh, dalam surat Al Alaq, Allah menyatakan menciptakan manusia dari Alaq. Alaq dalam Al Quran terjemahan DEPAG diartikan segumpal darah (dan ini juga tidak salah), tetapi jika mengambil arti Alaq dalam arti bahasa arab, maka ia berarti , sesuatu yang hidup dari sesuatu yang ditempelinya (seperti benalu, jamur, dll).
Dan jika kita lihat fakta ilmu embriologi (berdasarkan penelitian dengan peralatan dan kemajuan teknologi modern) di dunia saat ini mengatakan bahwa manusia itu pada awalnya berasal dari zygote, yaitu kumpulan sel-sel yang hidup dan berkembang yang untuk kehidupannya sel tersebut harus menempel pada dinding rahim. Jadi zygote memiliki sifat persis seperti jamur atau benalu yang tumbuh dari sesuatu yang di tempelinya, yaitu dinding rahim.

Di dalam Al Quran ia menggunakan kata ‘alaq, dan menurut ilmu pengetahuan modern saat ini, ia menggunakan kata zygote, yang keduanya memiliki arti dan makna pada satu kejadian dan fakta yang sama yaitu ; sesuatu yang hidup dari sesuatu yang ditempelinya, dan alam bentuknya secara sederhana ia terlihat seperti bentuk segumpal darah. Hasil akhir (ujung dari penelitian ilmiah) dari ilmu embriology menunjukan fakta bahwa apa mereka (para peneliti tersebut) temukan dan di akui oleh seluruh dunia, adalah sama dengan apa yang dinyatakan di alam Al Quran 14 abad yang lalu, padahal pada saat itu Rasulullah sama sekali belum memiliki perangkat atau teknologi modern seperti saat ini.

Ini adalah salah satu dari banyak sekali fakta yang telah ditemukan saat ini bahwa titik tertinggi dari ilmu pengetahuan modern yang mengatakan tentang kebenaran yang haq, sama dengan apa yang dinyatakan di dalam Al Quran, dan tentunya berbagai fakta yang sangat mendetail tersebut menepis anggapat bahwa hal itu hanyalah sebuah kebetulan saja, tetapi lebih kepada satu mukjizat Al Quran yang menambah keimanan seseorang bahwa ia bukanlah kata-kata buatan Muhammad, tetapi ia adalah firman Allah dan petunjuk bagi seluruh manusia.

Hal ini tentunya akan membuat orang yang berilmu akan merasa takjub (kagum)  terhadap Al Quran yang demikian akuratnya mengatakan kebenaran yang hakiki dari sebuah peristiwa. Tentunya, uraian diatas hanyalah satu fakta dari banyak sekali fakta yang menunjukkan mukjizat Al Quran dari kebenaran yang hakiki. Yang kemudian, fakta itu tidak hanya berada dalam ranah ilmu pengetahuan saja, tetapi juga dalam seluruh aspek kehidupan manusia.

Jika satu fakta atau sekian banyak fakta sudah benar adanya (dalam konteks kehidupan di dunia), dan hal itu adalah sebuah kebenaran yang hakiki yang tidak dapat terbantahkan oleh pikiran yang sehat, maka demikian pula dengan berita-berita tentang kejadian di masa yang akan datang (tentang hari kiamat, hari penghisaban, surga & neraka, dll), ia memiliki bobot kebenaran yang sama benarnya, sama nyatanya dengan apa yang dirasakan oleh manusia ketika hidup di dunia ini. Inilah juga termasuk yang disebutkan di dalam Al Quran, yaitu orang-orang yang beriman terhadap yang ghaib (sesuatu yang belum diketahui oleh manusia sampai waktu yang ditetapkan oleh Allah).

Ketika dia menyadari hal ini dengan kesadarannya, dengan menggunakan potesinya (pikiran dan akalnya), maka tidak ada alasan lain selain ia berserah diri, tunduk dan patuh terhadap seluruh aturan yang Allah berikan kepadanya melalui Al Quran dan contoh nyata dalam bentuk manusia yaitu Rasulullah saw.

Tidak ada paksaan sedikitpun bagi manusia untuk masuk kedalam islam, tetapi sudah jelas mana jalan yang benar dan mana jalan yang sesat, jalan yang selamat dan jalan yan celaka, sudah jelas siapa yang membutuhkan dan siapa yang dibutuhkan..dengan catatan, hal ini hanya berlaku bagi mereka yang mau mencari kebenaran yang hakiki.
Dengan pemahaman yang singkat ini, maka kita bisa melihat, di dalam Al Quran, semua Nabi memilih islam (jalan yang selamat) sebagai dien mereka untuk mencapai tujuan akhir dari kehidupan mereka, yaitu kehidupan akhirat. Dien sering di artikan dengan arti agama, tetapi dien memiliki makna yang lebih luas dari pada sekedar ritual saja, dien bisa kita maknai dengan ‘the way of life’ (cara seseorang menjalankan kehidupannya). Dan dien yang diridhoi di sisi Allah adalah ISLAM tidak ada dien yang diterima oleh Allah selain itu, sebagaimana firman-Nya;
"Barang siapa mencari agama selain Islam, maka tidaklah akan diterima (agama itu)..." (Ali Imran: 85).